Di RT dan RW Padukuhan Mlandangan, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman—gerakan PKK hadir bukan sekadar program tahunan, melainkan gerakan nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat: pangan, lingkungan, ekonomi, hingga pencegahan stunting.
🌾 1. Ketahanan Pangan Keluarga: Kembali ke Alam, Mandiri dari Rumah
Program ini mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan dari rumah. Mulai dari ketela, padi rooftop, hingga sayur-sayuran seperti sawi dan bayam. Bahkan, budidaya ikan lele dan ayam kampung pun diajarkan agar masyarakat tidak bergantung penuh pada pasar.
"Menanam itu menanam harapan. Memanen itu memanen kemandirian."
🌸 2. Memperindang Lingkungan: Bunga, Taman, dan Kehidupan
Lewat program penanaman bunga, tamanisasi, dan penghijauan, desa bukan hanya sehat—tapi juga indah. Taman-taman terbuka menjadi ruang interaksi sosial, olahraga, bahkan healing alami.
💡 3. Meningkatkan Pendapatan Keluarga: Kreasi Eco Product
Masyarakat diajak mengolah limbah organik menjadi pupuk, membuat produk seperti eco pot dan galon warna-warni, hingga budidaya tanaman hias. Ditambah pelatihan digital marketing, produk lokal kini bisa menembus pasar online.
🍱 4. Keluarga B2SA: Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman
Gizi seimbang tidak harus mahal. Lewat edukasi makanan sehat, program shodaqoh makan & minum mingguan, masyarakat didorong untuk hidup lebih sehat bersama.
🚼 5. Mencegah Stunting: Dari Air Bersih hingga Gizi Ibu dan Anak
Pencegahan stunting jadi perhatian utama. Mulai dari sosialisasi ke ibu hamil, edukasi gizi lansia, hingga pemantauan kualitas air dan sanitasi lingkungan. Semua demi masa depan anak-anak yang lebih cerah.
✨ Kesimpulan:
Dengan 5 program utama, 10 program sekunder, dan 25 program terintegrasi, PKK Sleman membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari rumah. Kolaborasi antara masyarakat dan penggerak PKK menciptakan desa yang mandiri, sehat, dan berdaya—dari dapur hingga dunia digital.
0 Komentar