Peternakan Ayam Kampung: Upaya Nyata Hatinya PKK Minomartani untuk Kemandirian Pangan Keluarga
Hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) di Kelurahan Minomartani percaya bahwa setiap jengkal tanah dan potensi yang ada bisa dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. Salah satu wujud nyata dari komitmen mereka adalah peternakan ayam kampung skala rumah tangga, yang mereka kelola bersama masyarakat di wilayah tersebut.
Menghidupkan Halaman Rumah, Menghidupkan Ekonomi Keluarga
Peternakan ini tumbuh dari semangat gotong royong dan pemanfaatan lahan pekarangan. Dengan kandang sederhana dari kayu dan atap seng, mereka membudidayakan ayam kampung lokal yang dikenal lebih tahan penyakit dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain menghasilkan telur dan daging untuk konsumsi sehari-hari, hasil ternak juga bisa dijual untuk menambah penghasilan rumah tangga.
Dari Pekarangan Menjadi Ladang Harapan
Mereka memulai dengan jumlah ayam yang sedikit. Seiring waktu, berkat kerja sama antar ibu-ibu PKK dan dukungan warga, jumlah ternak bertambah dan kandang diperbaiki. Peternakan ini menjadi contoh bahwa halaman rumah bukan hanya untuk ditanami bunga, tetapi juga bisa menjadi sumber pangan dan penghasilan.
Edukasi dan Keteladanan
Mereka aktif mengajak ibu-ibu lain untuk ikut beternak atau minimal memanfaatkan pekarangan rumah mereka. Secara rutin, mereka mengadakan kegiatan edukasi, berbagi pakan alami, dan mengajak anak-anak untuk belajar mencintai hewan serta bertanggung jawab sejak dini. Peternakan ini menjadi sarana pembelajaran dan keteladanan yang membumi.
Harapan Ke Depan
Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berkembang. Tidak hanya sebagai upaya ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan cinta lingkungan dan kemandirian pangan. Dengan sentuhan inovasi—seperti penggunaan pupuk dari kotoran ayam atau sistem irigasi hemat air—mereka ingin menjadikan Minomartani sebagai contoh desa mandiri pangan berbasis keluarga.
0 Komentar