Sinergi untuk Alam: Dukungan Komunitas Sungai Sleman dan Klanduan Hulu Hilir untuk Gerakan “Aku Hatinya PKK” di Minomartani

Sinergi untuk Alam: Dukungan Komunitas Sungai Sleman dan Klanduan Hulu Hilir untuk Gerakan “Aku Hatinya PKK” di Minomartani


Minomartani menjadi saksi semangat gotong royong yang luar biasa antara masyarakat, komunitas lingkungan, dan para pegiat sungai dalam mendukung program “Aku Hatinya PKK”. Dalam upaya membangun keluarga dan lingkungan yang sehat, PKK Minomartani kini aktif menggandeng komunitas Sungai Sleman dan Komunitas Sungai Klanduan Hulu Hilir sebagai mitra strategis dalam mengelola lingkungan, khususnya isu persampahan dan kelestarian aliran sungai.

Program “Aku Hatinya PKK”, yang merupakan singkatan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman, telah berkembang dari sekadar gerakan penataan halaman menjadi gerakan komunitas berbasis ekologi. Dalam konteks Minomartani, gerakan ini mendapat warna tersendiri: para ibu-ibu PKK tidak hanya menanam sayur dan tanaman obat di halaman rumah, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pengelolaan sampah rumah tangga serta pelestarian lingkungan sekitar, terutama daerah sempadan sungai.

Kolaborasi Lintas Komunitas yang Inspiratif

Dukungan dari Komunitas Sungai Sleman dan Komunitas Sungai Klanduan Hulu Hilir hadir tidak hanya sebagai simbol solidaritas, tetapi juga dalam bentuk nyata: pelatihan pemilahan sampah, pengolahan limbah organik, pendampingan teknis pembuatan green grass block dari sampah plastik, serta fasilitasi forum diskusi rutin antar warga.

Kegiatan yang berlangsung baru-baru ini memperlihatkan semangat kolaboratif yang kuat. Para tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan berkumpul dalam suasana akrab, saling berbagi inspirasi, dan merancang strategi ke depan. Salah satu topik yang banyak dibahas adalah bagaimana menjadikan sungai bukan hanya objek yang perlu dijaga, tetapi subjek yang menginspirasi warga untuk lebih peduli dan aktif dalam pelestariannya.

Menjaga Sungai, Menjaga Kehidupan

Sungai Klanduan yang melintasi wilayah Minomartani adalah bagian dari ekosistem penting yang menopang kehidupan warga. Sayangnya, aliran sungai ini tak lepas dari ancaman pencemaran akibat sampah domestik dan limbah rumah tangga. Karena itu, upaya PKK Minomartani untuk masuk dalam isu ini melalui program berbasis keluarga sangatlah strategis. Dengan pendekatan komunitas, permasalahan lingkungan dapat diatasi dari hulunya, yakni dari rumah tangga sebagai produsen sampah pertama.

Salah satu inovasi yang diangkat adalah pembuatan green grass block, yakni material blok ramah lingkungan yang dibuat dari campuran sampah plastik non-daur ulang. Produk ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA atau ke sungai, tetapi juga menjadi solusi nyata untuk pembangunan jalan lingkungan atau taman hijau yang ramah lingkungan.

Harapan dan Langkah Ke Depan

Program ini telah membangkitkan harapan baru, bahwa perubahan tidak harus datang dari atas, melainkan bisa tumbuh dari bawah – dari warga, ibu-ibu rumah tangga, komunitas kecil yang peduli, dan orang-orang yang bersedia bekerja sama demi kebaikan bersama. Sinergi yang terbentuk antara PKK Minomartani dan komunitas sungai kini menjadi model kolaborasi yang bisa direplikasi di wilayah lain.

Dengan semangat kebersamaan ini, PKK Minomartani berkomitmen untuk terus menumbuhkan kesadaran ekologis masyarakat, memperluas jejaring dengan komunitas lain, dan memperkuat peran perempuan sebagai pelindung lingkungan. Karena pada akhirnya, menjaga alam bukan hanya tugas aktivis, tetapi tugas semua – dimulai dari rumah, dari halaman kita sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar

Warga RW 01 Minomartani Bergerak! Sosialisasi AKU HATINYA PKK Bersama DLH Sleman