Di tengah kepadatan kawasan permukiman, pertanian kota atau urban farming hadir sebagai solusi cerdas untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Keterbatasan lahan bukan lagi halangan berkat berbagai inovasi seperti hidroponik, vertical garden, dan kebun atap (rooftop garden) yang memungkinkan warga menanam sayur, buah, hingga rempah-rempah sendiri.
Selain meningkatkan ketahanan pangan lokal, kegiatan ini juga membantu:
-
Mengurangi suhu lingkungan,
-
Menyaring polusi udara,
-
Membangun koneksi sosial antarwarga melalui aktivitas berkebun bersama.
Lebih dari itu, praktik pertanian di lingkungan padat juga berdampak positif pada aspek ekonomi. Warga dapat menekan pengeluaran rumah tangga dan bahkan memperoleh penghasilan tambahan dari hasil panen yang dijual. Pemerintah daerah serta komunitas lokal berperan penting dalam menyediakan pelatihan, bibit, dan dukungan teknis agar kegiatan ini berjalan optimal.
Dengan langkah-langkah sederhana namun berkelanjutan, pertanian kota bisa menjadi kunci untuk menciptakan kawasan hunian yang lebih hijau, sehat, dan ramah lingkungan.
0 Komentar